cek 4,7 milyar

Tadi pagi pas aku mau pergi kerja, pandanganku tertuju pada sebuah amplop coklat didepan pintu garasi yang baru aja aku buka. Amplopnya lumayan baru, terbungkus plastik & terlipat jadi 2. Tak ambil dan yg kulihat pertama adanya tulisan DOCUMEN PENTING - No, REG. 18925477/CN/11 (ditulis sesuai aslinya). Batinku... "nih orang bisa nulis ejaan yang bener gak sih?" :D Lalu tak liat ada tulisan perusahaan yang bernama PT. MANDIRI PERKASA - Jl.Kertajaya Indah Timur 14 C-9, SURABAYA, INDONESIA.

Ya karena aku nemunya di halaman rumahku dengan kondisi sekitarnya sepi gak ada orang yang 'mencurigakan' ato mencari2 tuh amplop, otomatis aku buka tuh amplop biar tau isinya..sapa tau ada duitnyaa... :p
Ada 3 lembar kertas di dalamnya. Gak ada yg istimewa pada lembar pertama & ke-2...tapi pada kertas ke-3...
CEK SENILAI Rp 4.700.000.000 !!!! ...
Gilaaaaaa batinkuu! Pengen liat? Nih kaya gini penampakannya :



Ada rasa seneng dikit sii...cuma dikiit lhooo...wong yang pertama tak lakuin abis tu malah meriksa kertas sama cetakannya. Banyak kejanggalan. Langsung kuperiksa lembar dokumen lainnya.
Yang pertama adalah Surat Keterangan Tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Manokwari, Papua Barat tertanggal 28 Oktober 2008 yang menyatakan Drs. A.LESNUSSA, MM (Sekda Kab.Manokwari) sebagai pemilik tanah seluas 53.690 m2.
Kemudian lembar dokumen ke-2 adalah Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur, yang menyatakan tentang kegiatan usaha dari perusahaan bernama PT.MANDIRI PERKASA dengan alamat Jl.Kertajaya Indah Timur 14 C-9, Surabaya dengan presdir bernama HERY SUBIANTORO, SE, MSi yang memiliki nilai investasi sebesar Rp. 17.850.000.000. Nih dia wujud dokumennya :




Dari pemeriksaanku...hehehe...kejanggalan antara lain semua dokumen dicetak menggunakan printer tinta pada kertas HVS 80gr... yang bener ajaaa, masa dokumen negara & dokumen bank kaya gitu bikinnya. Bahkan cap-nya pun bukan cap basah tapi hasil cetakan juga...bego bgt nih yg bikin :p Jadi jelas deeh kesimpulan utamaku si nih dokumen disebarkan emang bwt aksi penipuan.
Dan tu terbukti tadi siang aku ditelpon dari nomor hp 081219056208 yang nyuruh aku bwt telpon ke 021-bla bla bla (g inget krn g tak catet :D). Bilangnya si dari grapari telkomsel & ada masalah dengan nomorku. Pas tak tanya kenapa aku yang disuruh telpon? kenapa kok g di grapari jogja? emg da masalah apa dengan nomorku?..eh, malah ditutup....hajinguuuk tuh org!!! :p Ya g tau tu ada hubungannya pa gak, yg jelas semua intinya sama...penipuan!

Tentang penyebaran dokumen & cek 4,7 milyar kaya gini ternyata banyak juga terjadi di daerah2 lain. Niih beberapa beritanya di detik dan wikimu.

Yah, apapun itu sebagai orang yang g tau apa2, kita emang kudu ekstra hati2 dalam menanggapi hal-hal kaya gini. Bagaimanapun orang di balik aksi penipuan kaya gitu akan selalu berusaha untuk membuat calon korbannya tidak menyadari bahwa dia masuk ke perangkap penipuan. Untuk itu harus selalu waspada, jangan tergoda oleh jumlah uang yang menggiurkan tapi gak jelas wujudnya baik itu melalui dokumen, sms, telepon, maupun undian. Dan apabila mendapati hal2 yang mencurigakan & tidak umum sebaiknya kita kasi tau temen, keluarga, tetangga, ato pihak berwajib kalau perlu.

Ingat nasehat bang Napi... kejahatan terjadi bukan hanya karena adanya niat dari pelaku, tetapi juga karena adanya kesempatan...waspadalah!! waspadalah!! :D